Minggu, 24 Januari 2016

Jaringan

                                                  ARTIKEL JARINGAN KOMPUTER
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.

 

Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
  • Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 

Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)

Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama 

Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.

Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.  

Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

Gambar  Peer to peer

Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju. 





Gambar Client Server

Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
  1. File Server      : memberikan layanan fungsi pengelolaan file. 
  2.  Print Server   : memberikan layanan fungsi pencetakan.Database Server        : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
  3.  DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data
Kelebihan Jaringan Pear To Pear 
  • Implementasinya murah dan mudah 
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
  •  Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan Jaringan Pear To Pear

  • Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan.
  • Tingkat keamanan rendah.
  • Tidak ada yang memanajemen jaringan.
  • Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing.
  • Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer


v      Kelebhan Client Sever
  • Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik 
  • Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
  •  Manajemen jaringan terpusat
  •  Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
      Kekurangan Client Sever


  • Butuh administrator jaringan yang profesional 
  •  Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server 
  •  Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan.
  •  Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar.
  •  Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses


    sumber: http://www.it-artikel.com/2012/04/artikel-jaringan-komputer.html
     Sejarah dan Perkembangan Jaringan Komputer
    Sejarah Jaringan komputer itu sendiri berawal dari ditemukannya komputer itu sendiri. Yang lalu berkembang menjadi komputer personal yang saling terhubung satu sama lain dengan dalam sebuah jaringan.

    Awal mula jaringan komputer berdasarkan konsep jaringan tahun 1940’an di Amerika yang dipimpin oleh Prof.Howard Aiken dalam proyek MODEL 1 di lab.Bell dan grup riset Univ.Harvard. untuk memanfaatkan komputer bersama. Kemudian dibuat proses beruntun (Batch Processing) dengan sistem antrian.
    Pada tahun 1950’an pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Dengan mulai terciptanya super komputer. Dengan sebuah komputer yang digunakan sebagai terminal atau mengepalai komputer lain. Konsep yang berdasar waktu ini dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Yang terhubung secara seri dalam jaringan (host). Proses TSS perpaduan teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
    Pada tahun 1969 DARPA(Defense Advanced Research Agency) dari departemen pertahanan Amerika. Mengadakan riset tersendiri. Yang dikenal dengan ARPANET. Di tahun 1970 lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan. Ketika perangkat komputer dirasa semakin mahal, maka mulai digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
    Tahun 1972, Roy Tomlinson sukses menyempurnakan Email. Yang setahun sebelumnya dibuat untuk ARPANET. Pada tahun yang sama dikenalkan ikon @. At atau pada.
    Tahun 1973 jaringan ARPANET semakin berkembang keluar Amerika Serikat. University College di London komputer pertama diluar AS yang tergabung dalam ARPANET. Di tahun yang sama dua ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Kahm menjadi cikal bakal Internet. Dengan di presentasikan pertama kali di Universitas Sussex.
    Lalu peristiwa penting tanggal 26 Maret 1976. Ketika Ratu Inggris berhasil mengirim Email dari Royal Signals and Radar Establishment di Malven.

    Setahun kemudian lebih dari 100 komputer tergabung dalam ARPANET membentuk jaringan. Manfaat jaringan semakin berkembang dengan diciptakannnya newsgroup pertama tahun 1979 oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin. Disusul telepon televisi atau video link. Tahun 1981 oleh France Telecom.
    Akhirnya setelah bertambahnya komputer dalam jaringan resmi dibentuk TCP (Transmission Control Protocol) di tahun 1982. Yang lebih dikenal IP (Internet Protokol).
    Pada tahun 1984 dikenal sistem penamaan domain. Dan jumlah pemakai jaringan bertambah pesat 1000 lebih di tahun 1984 dan mencapai lebih dari 10000 di tahun 1987.

    Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia tahun 1988 memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat) untuk berinteraksi langsung dengan mengirim pesan atau Chatting.  Ini menambah pengguna jaringan hingga tidak kurang dari 100000 dalam sebuah jaringan.
    Tahun paling bersejarah, pada pertengahan tahn 1990 Tim Berners Lee merancang program penyunting dan penjelajahan dengan membentuk jaringan. Disebut Waring Wera Wanua atau WWW (Word Wide Web). 
    Di tahun 1992 lebih dari sejuta komputer terhubung membentuk jaringan. Dan muncullah istilah Surfing atau menjelajah. 1994, situs di internet tumbuh hingga 3000 alamat. Dan mulailah muncul berbelanja melalui internet dan ditahun yang sama Yahoo! Didirikan.




    Insya Allah tidak ada halangan untuk menerbitkan artikel lain seputar Jaringan Komputer.
    Sumber: 
    http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer#Sejarah
    http://www.jaringankomputer.org/sejarah-jaringan-komputer-internet/
    Jenis-Jenis Kabel Jaringan Beserta Fungsi Dan Kekurangan/Kelebihan :
    ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :

    1. Kabel Coaxial

    kabel coaxialKabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.

    • Penggunaan kabel Coaxial
    Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
    Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.

    • Kelemahan kabel coaxial
    Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.

    2. Twisted Pair

    Twisted PairSesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
    Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya

    • UTP (unshielded twisted pair)
    Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)

    • FTP (foiled twisted pair)
    FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

    • STP (shielded twisted pair)
    Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
    Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

    3. Fiber Optik

    fiber optikJenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

    • Penggunaan Kabel fiber optik
    Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic

    • Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
    Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber optic di dalam suatu jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus kelemahannya. Berikut ini beberapa kelemahan dan juga keunggulan dari kabel fiber optic :

    • Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
    • Simple dan juga fleksibel
    • Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
    • Tahan terhadap gelombang radio
     http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-kabel-jaringan

    MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS


    Kabel straight
    Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
    Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
    Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

    Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
    • Menghubungkan antara computer dengan switch
    • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
    • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
    • Menghubungkan switch ke router
    • Menghubungkan hub ke router
    Kabel cross over
    Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
    ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
    Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
    • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
    • Menghubungkan 2 buah switch
    • Menghubungkan 2 buah hub
    • Menghubungkan switch dengan hub
    • Menghubungkan komputer dengan router
    Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

    Membuat kabel Straight dan Cross Over
    Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
    • kabel UTP
    • Connector RJ-45
    • Crimping tools
    • RJ-45 LAN Tester
    contoh gambarnya seperti dibawah ini :
    Kabel UTP Tipe Straight
    Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
    1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
    • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
    Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

    Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
     


    Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
      • Orange Putih pada Pin 1
      • Orange pada Pin 2
      • Hijau Putih pada Pin 3
      • Biru pada Pin 4
      • Biru Putih pada Pin 5
      • Hijau pada Pin 6
      • Coklat Putih pada Pin 7
      • Coklat pada Pin 8.
    Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.



    Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
    Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
    Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:



     Kabel UTP Tipe Cross
    Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
      • Orange Putih pada Pin 1
      • Orange pada Pin 2
      • Hijau Putih pada Pin 3
      • Biru pada Pin 4
      • Biru Putih pada Pin 5
      • Hijau pada Pin 6
      • Coklat Putih pada Pin 7
      • Coklat pada Pin 8.
    Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
    • Hijau Putih pada Pin 1
    • Hijau pada Pin 2
    • Orange Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Orange pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
    Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

    Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :

    Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

    Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN - Sebelum kita membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer PAN, LAN, MAN dan WAN, kita harus mengetahui pengertian dari jaringan komputer itu sendiri. Setelah sebelumnya blogsolu memberikan tutorial tentang mengatasi komputer yang sering restart sendiri dan review produk Iconia PC tablet dengan Windows 8, kali ini blogsolu akan membagikan artikel yang membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer.

    Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :

    Jenis-jenis Jaringan Komputer


    1. PAN (Personal Area Network)
    Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

    PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

    2. LAN (Lokal Area Network)
    Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

    LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

    3. MAN (Metropolitan Area Network)

    Jenis-jenis Jaringan Komputer MAN

    MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

    4. WAN (Wide Area Network)
    WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya
     http://anggrainitesa.blogspot.co.id/2016/26/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar