Senin, 01 Februari 2016

Cloning HdClone

A.       Pengertian HDClone
  
            Hardisk adalah merupakan alat yang penting untuk komputer, dimana system OS  akan diinstall di komputer tersebut, berikut dengan aplikasi dan dokumenya. Seiring pemakaian hardisk juga dapat rusak, untuk itu diperlukan membackup hardisk ke hardisk yang lainnya.

 
Banyak software yang menawarkan untuk mengkloning hardisk, ada yang berbayar ada juga yang gratis, kali ini menampilkan software untuk mengkloning hardisk yang dapat  digunakan dan Edisi Gratis terbaru disini.
HDClone adalah sebuah alat yang ideal untuk memindahkan isi atau kloning seluruh hard disk. Karena bekerja pada tingkat fisik yang dapat digunakan dengan sistem operasi dan filesystem apapun. HDClone menyalin data untuk Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mentransfer seluruh sistem instalasi keharddisk baru dengan cepat dan mudah (migrasi hard disk). Hal ini juga menambah ruang disk tambahan secara otomatis jika diinginkan. Sejak HDClone memiliki sistem operasi sendiri dan diri-boot, itu dapat digunakan bahkan jika sistem operasi yang terpasang rusak. Oleh karena itu HDClone juga merupakan solusi yang bagus untuk penyelamatan data pada harddisk rusak atau instalasi sistem.
Versi komersial HDClone terdiri dari:
a.                   Basic Edition
b.                   Standard Edition HDClone
c.                   HDClone Professional Edition dan
d.                  Enterprise Edition HDClone yang menawarkan fitur diperpanjang.
Dengan software ini selain membackup data anda, juga dapat mengurangi lamanya menginstall sistem OS untuk komputer lain dengan jenis dan tipe yang sama, biasanya digunakan untuk keperluan kantor atau warnet.
Size:24643K
Os Support: Windows 3.X, Windows 95, Windows 98, Windows Millennium, Windows Nt 4.X, Windows 2000, Windows Xp, Windows Server 2003, Windows Vista
License:Freeware.
Version:4.0.7(http://rbxshare.blogspot.com/2012/09/hdclone-edisi-gratis.html jam:11.36)
HDClone berguna untuk melakukan cloning, backup, recovery harddisk dalam waktu yang singkat, banyak aplikasi lain yang tentunya mungkin pernah anda gunakan, seperti Norton Ghost, Acronis, dll. Namun perlu anda ketahui, penggunaan HDClone cukup mudah, prosesnya cepat, dan aplikasi ini bersifat free.Contoh kasus: Misalnya perusahaan menugaskan anda untuk melakukan setup 300 komputer baru dengan spesifikasi sama semua, dengan Windows XP plus update terbaru + aplikasi-aplikasi (Microsoft Office, Oracle, Browser, Java, C++) + aplikasi karyawan (aplikasi keuangan, pajak, lembur, absen, dll), akan banyak memakan waktu apabila anda harus melakukan setup satu per satu. Di sini HDClone jawabannya.
Dengan HDClone anda hanya perlu melakukan installasi semuanya pada satu komputer, dan sisanya anda cloning dengan HDClone, proses cloning di sini bisa dilakukan dengan melakukan cloning antar harddisk atau melakukan backup terlebih dahulu ke file img dan mengembalikan file img tersebut dengan pilihan restore.

Catatan : Cloning antar harddisk (300 komputer dengan spesifikasi sama semua)
1. Download HDClone
2. Install dan buka Start – All Programs – HDD Clone 4 Free Edition – Create Boot Mediusm.
3. Pada CD/DVD writer anda pilih Create CD Image, dan klik Create CD/DVD.
4. Save dan berinama file iso tersebut dan burning dengan menggunakan program burning yang anda punya. ex: Nero.
5. Matikan komputer dan siapkan satu harddisk yang sudah anda install OS + Aplikasi, dan satu harddisk kosong yang ingin anda jadikan cloningan.
6. Pasangkan kedua harddisk tersebut pada komputer.
Harddisk yang anda isi dengan OS + Aplikasi pasangkan pada port SATA 1 dan Harddisk kosong pasangkan pada port SATA 2/3.
7. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS, kemudian pilih Boot Order/First Boot dengan CD/DVD.
8. Kemudian akan muncul tampilan HDClone seperti ini:
anda pilih Cloning, kemudian klik Next.
Backup  : Melakukan backup isi harddisk atau partisi harddisk ke dalam file  img.
Recovery
:Melakukan restore file img ke partisi harddisk atau harddisk
Cloning
: Melakukan cloning isi harddisk ke harddisk lain
9. Anda pilih Source dengan Harddisk yang sudah terinstall OS + Aplikasi, pastikan SN/Serial Number fisik dan yang tampil pada HDClone sama, kemudian klik Next.
Catatan: Di sinilah yang penting, jangan sampai anda salah memilih source (harddisk yang sudah terinstall OS + Aplikasi) dan target (harddisk kosong), karena jika terbalik anda pasti akan mengulang installasi harddisk kembali.
10. Anda pilih Target dengan Harddisk yang kosong, kemudian klik Next.
11. Klik Continue Without Adjustment kemudian klik Start. Tunggu sampai proses selesai.
12. Setelah selesai, anda klik No Changes, dan matikan komputer. Kemudian lepaskan harddisk yang sebelumnya terisi, dan coba anda jalankan harddisk yang sebelumnya kosong, dan lihat hasilnya.
B.            Portable HDClone 3.8
Portable HDClone 3.8 adalah sofware untuk mengcloning data yang ada di dalam hardisk, baik OS atau program aplikasi yang lainnya komplit, tanpa harus install ulang aplikasi-aplikasi, settingan yang sudah kita bikin dalam harddisk sebelumnya, driver pun kita tidak perlu instal lagi, itulah sebabnya kita mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan HDClone ini, yang saya sediakan ini adalah HDClone portable yaitu aplikasi yang tidak perlu instal aplikasi nya lagi, tinggal double klik langsung jalan.dengan kata lain kita bikin masternya dulu,di clone kan bikin kembarannya saja, tanpa instal ulang lagi.
Syarat dan cara menggunakannya:
1.        jenis hardisknya sama
2.        kalau kita cloning dari hardisk yang kecil ke hardisk yang besar itu bisa, tapi kalau kita cloning dari hardisk yang besar ke hardisk yang kecil itu tidak bisa.
3.        jenis mainboard harus sama (kalau tidak sama kita harus instal ulang drivernya lagi)
Cara menggunakannya:
1.        bongkar casing CPUnya, ingat membongkarnya dengan keadaan CPU mati, itu bagi yang takut dan tidak berani kesetrum, tapi yang tidak takut ke setrum silahkan coba.
2.        sambungkan kabel SATA yang telah kita sediakan ke kabel yang tersedia.setelah tersambung, hidupkan komputernya.
3.        Selanjutnya lihat apa ada yang tidak terdetek atau tidak hardisk yang di pasang tadi.
4.        kalau sudah  terdetek, drive mana yang mau di jadikan master (sumber yang akan kita jadikan cloning tadi atau hardisk yang akan menjadi indung dari yang lainnya. kamu lihat drive tadi mana yang akan di jadikan master, jangan sampai salah.
5.        sesudah pasti mana yang akan kamu jadikan master, kamu format hardisk yang kamu colok kan tadi, awas jangan sampai ke format hardisk masternya setelah kamu format.
6.        buka HDClone tadi.
7.        pilih Start HDClone.
8.        kemudian disamping kanan pilih next
9.        kemudian HDClone akan mencari hardisk master dan hardisck yang akan di jadikan cloningan
10.    setelah terdetek, biasanya akan terdeksi dua hardisk yaitu hardisk master dan yang akan dijadikan cloningan.
11.    Selanjutnya pilih atau klik drive yang akan menjadi master.
12.    Kemudian pilih driver yang menjadi tujuan cloningan.
13.    Next saja, tunggu sampai selesai (biasanya memakan waktu lumayan kurang lebih 30 menit atau paling cepat 15 menit).
14.    Setelah selesai, klik finish.
15.    Sesudah selesai matikan  komputernya.
16.    Cabut dan pasang lagi harddisk yang lain.
17.    Kalau mau bikin lagi, silahkan yaitu dengan cara yang sama seperti di atas.
18.    Sudah selesai silahkan pasang kembali ke CPU awal.
Keterangan:
Biasanya para pekerja warnet atau pemborong warnet memakai cara ini, yaitu mereka membelikan komputer dengan jenis komputer yang sama, baik dari mainboard nya, VGA nya atau yang lainnya, mereka biasanya untuk mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu memakai aplikasi ini.
Kenapa,karena lebih mudah tanpa harus instal ulang lagi, tanpa setting ulang lagi, tanpa memasukan game online lagi, tanpa instal driver Lan, VGA, Sound,dan aplikasi-aplikasinya. mereka cukup membuat satu master dengan semua settingan yang lainnya baik settingan office dan settingan lainnya. cukup membuat satu masternya saja.
Setelah mereka membuat satu, merekan cloning, dan sudah beres baik dari segi windows nya, aplikasi dan setting game lainnya.
mereka tinggal ganti komputer name, ip adress, dan tinggal masukin billingnya..
(Http://i1187.Photobucket.com/albums/z39cazayfischer/HDCclone3:jpg hari :selasa,jam: 14.27) 
        Pernah deng
ar Acronis True Image, Norton Ghost atau Veritas? Kedua software tersebut dikenal sebagai software backup commercial. Software tersebut mem-backup data dengan berbagai cara, salah satunya mem-backup disk to disk ataupun partition to partition. Dan juga belum tentu bisa di download sembarangan. tapi bisa saja mau download software di PC pribadi atau di PC buat dikomersilkan tp gimana membuat cari-cari Serial Number atau cari-cari Crack atau buat cara aktivasinya
      Partisi merupakan satu atau lebih bagian dari suatu disk. Jika backup disk to disk, berarti semua partition dan file keseluruhannya ter-copy melibatkan lebih dari satu disk, sedangkan backup partition to partition minimal melibatkan sebuah disk dengan lebih dari satu partition. Backup tersebut mesti memperhatikan kapasitas disk, partisi, dan file yang ada. Backup disk to disk membutuhkan kapasitas harddisk yang sama, jika menginginkan disk terduplikat sama persis.
         Dalam backup, dikenal istilah source dan destination. Source merupakan disk yang ingin dibackup, sedangkan destination adalah disk target backup, yang dijadikan duplikat disk. Sebaiknya kapasitas destination disk sama, atau lebih besar dari kapasitas source disk.
         Beberapa software backup mendukung autoresize partition saat backup. Perbedaan operating system, file system, dan jenis media mempengaruhi bagaimana backup dilakukan, dan software apa yang tepat digunakan, karena backup bisa saja gagal jika software tidak mendukung kondisi backup.
Proses backup dilakukan dengan bootable media, misalnya disket ataupun CD/DVD. Bootable media tersebut dibuat menggunakan software backup. Lama atau tidaknya proses backup, tergantung dari banyak file dan kapasitas disk. Untuk menggunakan ketiga software tersebut perlu mengeluarkan kocek tentunya, namun ada alternatif lain, salah satunya menggunakan software HDClone yang gratis.
          Seperti terlihat pada gambar, Anda perlu menentukan bootable media yang dibuat apakah floppy ataupun CD/DVD sebagai langkah persiapan. Setelah selesai membuatnya, Anda setting BIOS untuk boot ke media tersebut, dan lakukan proses backup dengan pemilihan yang tepat. Ingat, jangan sampai terbalik menentukan source dan destination disk. Bahaya jika salah, karena apat mengakibatkan kehilangan data.
Dari pada pusing-pusing cari software yang tidak jelas dan tidak tentu gratisan,tidak perlu biaya cukup mendownload dan menginstal di PC sendiri dan lanjutkan proses instalasi sendiri. Caranya mudah dan gampang bagi yang sudah sering cloning HDClone buat PC juga tidak terlalu perlu buat backup dahulu system dari C:\ kita cukup cloning dan mengcloning saja.
        HD Clone adalah sebuah utilitas yang memungkinkan Anda untuk mengkloning hard drive dalam cara yang cepat, sederhana dan, di atas semua, efisien.
Oleh karena itu HDClone memerlukan disk atau CD bootable yang dapat menghasilkan dari lingkungan utama Anda. Pada disk atau CD ini, program akan menyimpan file yang dibutuhkan untuk boot sistem dan salinan clone tool.
Untuk mengkloning hard drive dengan HDClone, Anda harus me-restart sistem dengan disk atau bootable CD, pilih drive baru dan melaksanakan proses kloning. Selama proses ini, semua sumber harddisk file akan disalin ke pengandar baru, termasuk file sistem operasi.
Mengenai kualitas, HDClone mendukung h
arddisk IDE, ATA dan SATA dan memungkinkan Anda untuk menyalin file dengan laju sekitar 300 MB/menit.(http://smarthanz.blogspot.com/2012/08/miray-hd-clone-professional-414.htmljam 13.00 hari selasa).
  HdClone tidak hanya berfungsi untuk cloning dari hard disk ke hard disk tetapi HdClone juga dapat melakukan cloning dari:
1.    Drive to Drive (harddisk ke harddisk)
2.    Drive to Partition
3.    Drive to Image
4.    Partition to drive
5.    Partition to Partition
6.    Partition To Image
7.    Image to drive
8.    Image to Partition
9.    Image to Image

Persyaratan agar dapat melakukan kloning Hard disk beserta os yang ada di dalamnya adalah komputer yang akan dikloning harus mempunyai spesifikasi hardware yang sama..

Untuk memulai proses kloning :
  1. Siapkan komputer yang akan di gunakan sebagai komputer source (Pastikan sudah terinstall windows dengan baik serta driver-driver yang dibutuhkan sudah terinstall, dan jangan lupa software-software yang dibutuhkan diinstall sekalian.
  2. Siapkan harddisk komputer tujuan yang akan di kloning
  3. Pasang harddisk komputer tujuan ke komputer source
  4. Nyalakan komputer source
  5. Jalankan software HdClone..!! jika belum punya nih gw kasih link downloadnya untuk HdClone Professional edition di SINI
  6. Pada bagian Copy Mode pilih sesuai yang anda perlukan di sini aku pilih drive to drive karena akan mengkloning dari harddisk ke harddisk, kemudian klik Next.
  7. Pada bagian Source tentukan harddisk source yaitu harddisk yang akan dikloning (yang sudah berisi) kemudian klik Next.
  8. Pada bagian Target pilih harddisk tujuan, kemudian klik next.
  9. Muncul bagian options dan atur sesuai kebutuhan anda, disini saya tidak melakukan perubahan apapaun karena pada kondisi default sudah benar, kemudian klik Next.
  10. Muncul bagian copy data, kemudian klik Start.
  11. Jika muncul pertanyaan jawab seperlunya saja….!!
  12. Setelah success matikan komputer dan pasang harddisk hasil kloning pada komputer tujuan.
  13. Lihat hasilnya…
Dalam kegiatan diatas yaitu untuk kloning satu buah harddisk 160Gb dengan isi sekitar 50Gb dapat selesai dalam waktu sekitar 3-5 menit saja, sungguh cepat bukan dari pada instalasi seperti biasa yang dapat memakan waktu berjam-jam..
 http://trisuliswanto.blogspot.co.id/2010/08/cloning-windows-dengan-hdclone.html

Langkah-langkah Menggunakan Hd Clone

Langkah Kerja
1.    Jalankan hdclone.exe
2.    Klik Start HDClone
Drive ke Drive: cloning dari harddisk ke harddisk
Partition ke Partition: cloning dari partisi ke partisi
Image ke image: membuat image (membackup Windows) dan dapat direstore jika Windows mengalami kerusakan.
Untuk contoh ini kita akan mengclonig dari harddisk ke harddisk maka klik Drive ke Drive
3.    Proses pendeteksian
4.    Menentukan source atau sumber harddisk
5.    Menentukan target harddisk yang akan diklonning (harddisk kosong)
6.    Muncul pilihan ceklis semua pada bagian general (Verifying, Copy free areas, Media direct).                                                                                                                                                                    7. Sebelum proses pengcopyan akan muncul adjust partition lalu klik apply adjusment
8.    Klik start untuk memulai pengclonningan
9.    Muncul persetujuan untuk mengclonning, lalu klik start copying
10.     Proses pengclonningan, tunggu hingga 100 %
 http://tkj3nur.blogspot.co.id/2015/03/langkah-langkah-menggunakan-hd-clone.html

1 komentar: